google-site-verification: googlec6be98f9f3e9dde4.html Cembengan Pabrik Gula Tasikmadu

Cembengan Pabrik Gula Tasikmadu

Tidak ada komentar
Cembengan tradisi turun-temurun sebagai tanda dimulainya musim giling tebu di pabrik Gula. Ritual ini bertujuan agar pelaksanaan proses giling tebu dapat berjalan dengan lancar dan selamat sehingga  target produksi dapat tercapai. Tradisi Cembengan berasal dari  tradisi kebudayaan Tionghoa yang bernama Cing Bing, yang artinya ziarah kubur kemakam leluhur sebelum melakukan pekerjaan besar, Tradisi ini juga diikuti oleh warga lokal yang bekerja di pabrik gula. Hampir semua pabrik peninggalan Belanda melakukan tradisi cenbengan terutama yang berada di Jawa.

Tradisi Cembengan dilaksanakan selama 2 hari, Hari pertama arak-arakan berbagai macam sesaji.  Sesaji utama dalam ritual ini adalah berupa 7 kepala kerbau, Selain sesaji 7 kepala kerbau ada juga sesaji hasil bumi, nasi tumpeng, berbagai jenis bubur, gagar mayang atau bunga tebu, joli yang terbuat dari bambu dengan hiasan kertas hias, kembang telon berupa kembang tiga rupa. Sesaji ini setelah diarak dan dilakukan pembacaan doa kemudian sesaji diletakkan didalam pabrik di dekat mesin giling tebu.  Menggunakan 7 kepala kerbau karena proses penggilingan tebu sampai dengan menjadi gula melalui 7 tahapan mulai dari stasiun giling sampai menjadi gula.

Hari kedua merupakan puncak dari upacara cembengan, dengan adanya upacara arak-arakan sepasang temanten tebu. Temanten tebu diambil dari kebun tebu yang berbeda dan merupakan tebu terbaik. Sepasang tebu ini didandani seperti pengantin laki-laki dan perempuan. Sepasang temanten tebu duduk berdampingan diatas kereta kuda dan dibelakang ada 22 pasukan yang membawa tongkat sebagai pengiring. Tongkat yang dibawa merupakan tebu-tebu dari hasil panen petani yang memiliki kualitas bagus. Sampai didepan Pabrik Gula Tasikmadu arak-arakan temanten tebu disambut oleh kesenian reog.

Kirap tebu manten menandai proses giling tebu dimulai dengan menyalanya mesin giling tebu dan menggiling sepasang tebu pengantin. Musim giling tebu dimulai bulan april dan berakhir pada bulan oktober. 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar